Omzet
usaha distribusi air di desa Kenotan capai 1 miliar per tahun. Perkiraan omzet
ini merupakan gabungan dari sejumlah unit usaha perorangan yang mendistribusikan
air kepada pelanggan di dalam wilayah desa. Pelayanan kebutuhan air bersih ini
memanfaatkan mobil pick up.
Pantauan
di lokasi pada Senin (18/11/2019), terdapat dua belas unit usaha yang bergerak di segmen distribusi air
bersih ini. Rata-rata dalam sehari, masing-masing melakukan 5.4 kali perjalanan mengangkut air dari
Wainebo untuk didistribusikan. Ada 63 kali perjalanan, sehingga total omzet
unit usaha mencapai 7.3 juta per hari.
Di desa
Kenotan, harga air bersih dipatok 10 ribu rupiah per 75 liter atau tiga kemasan
jerry can. Dalam satu reit mobil pick up, bisa diangkut 875 liter air atau
setara 116 ribu rupiah. Kalkulasi sepanjang musim kemarau dari Juni sampai
Oktober, omzet dua belas unit usaha ini mencapai 1 Milyar atau rata-rata 77
juta rupiah per unit usaha. (Simpet)